KPK Butuh 2.400 Pegawai

BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi membutuhkan 2.400 pegawai untuk menangani berbagai kasus korupsi yang masuk ke mereka. Saat ini lembaga negara ad hoc tersebut hanya memiliki 600 pegawai.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga membuat perwakilan daerah karena ketiadaan orang, begitu pula dengan keterbatasan dana," kata pimpinan KPK, Chandra Hamzah, dalam dialog interaktif di Kampus Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/4/2011).
Ia mengungkapkan, jumlah 2.400 pegawai itu berdasarkan analisis yang dilakukan sendiri. Sejak 2008, KPK sudah memproses 39.000 laporan.
Menurut dia, masalah klasik dalam penanganan hukum adalah keterbatasan dana. KPK terhitung lebih beruntung karena dukungan dana lebih besar dibandingkan kepolisian atau pengadilan.
Dia mencontohkan minimnya uang bensin polisi sehingga patroli kurang efisien atau pengadilan yang kini belum mampu merekam jalannya persidangan. "Tingkatkan anggaran untuk penegakan hukum, itu lebih baik," kata Chandra.
[sumber:kompas]

BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi membutuhkan 2.400 pegawai untuk menangani berbagai kasus korupsi yang masuk ke mereka. Saat ini lembaga negara ad hoc tersebut hanya memiliki 600 pegawai.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga membuat perwakilan daerah karena ketiadaan orang, begitu pula dengan keterbatasan dana," kata pimpinan KPK, Chandra Hamzah, dalam dialog interaktif di Kampus Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/4/2011).
Ia mengungkapkan, jumlah 2.400 pegawai itu berdasarkan analisis yang dilakukan sendiri. Sejak 2008, KPK sudah memproses 39.000 laporan.
Menurut dia, masalah klasik dalam penanganan hukum adalah keterbatasan dana. KPK terhitung lebih beruntung karena dukungan dana lebih besar dibandingkan kepolisian atau pengadilan.
Dia mencontohkan minimnya uang bensin polisi sehingga patroli kurang efisien atau pengadilan yang kini belum mampu merekam jalannya persidangan. "Tingkatkan anggaran untuk penegakan hukum, itu lebih baik," kata Chandra.
[sumber:kompas]
» Mau Liburan ke Luar Negeri Tanpa Harus Menguras Tabungan? Ini Caranya
» Kematian Dua Ekor Babi
» Canggih! Main Pesawat Kertas Dikontrol dari Smartphone
» Alasan Dokter Memakai Baju Berwarna Hijau Saat Operasi
» 5 Versi Racikan Garang Asem, Mana yang Paling Maknyus?
» Pulau Ini Berganti Negara Setiap 6 Bulan
» Kesal Ayah Tak Pernah Pulang, Remaja Ini Lakukan Aksi Tak Terduga
» Makro - Menggunakan HP